Judul: The Little Prince
Pengarang: Antoine de Saint-Exupéry Bahasa: English
Tahun Terbit: 06 April 1943
Penerbit: Wilco
Jumlah halaman: 127 halaman
Jenis: Hard Cover (dibeli saat BBW Maret 2021)
Rating: ☾☾☾
Sinopsis: This strange and lovely
parable, written as much for adults as for children, and beautifully
illustrated by the author, has become a classic of our time.
The
narrator, an air pilot, tells how, having made a forced landing in the
Sahara Desert, he meets the little prince. The wise and enchanting
stories the prince tells about the planet where he lives with three
volcanoes and a haught flower, about the other planets and their rulers,
and about his fight with the bad seeds, make him an entrancing,
unforgettable character.
Antoine de Saint-Exupéry was a novelist and professional air pilot. He wrote The Little Prince a year before his death in 1944.
To those who understand life, that would have given a much greater air of truth to my story.
[hlm. 21]
Kalau kata Goodreads, sebenarnya saya berusaha membaca buku ini dari tanggal 5 April 2021. Tebak, kapan baru benar-benar selesai dibaca? 3 September 2021.
Buku ini merupakan buku yang menurut saya amat sangat populer. Saking populernya, hampir setiap hari saya melihat buku ini lewat di base sepanjang awal tahun 2021 sehingga membuat saya akhirya membeli di BBW. Namun, waktu itu saya pikir tidak akan pernah bisa membaca buku ini hingga selesai karena keinginan membaca tidak ada.
Lalu Awal bulan September 2021 ini, saya membuat resolusi untuk kembali mengatur hidup yang berantakan sejak korona. Mulai mencatat kejadian yang dialami di Daylio, mulai mengubah Twitter yang isinya sambat tidak berfaedah menjadi ada gunanya sedikit dan kembali mengaktifkan blog ini. Kembali memutuskan untuk membaca dan ada harapan yang besar kepada buku ini karena RM (Kim Namjoon) pernah membicarakan buku ini. Karena ada album Korea yang terinspirasi dari buku ini yang membuat saya menaruh ekspetasi yang tinggi.
The fact is that I did not know how to understand anything!
[hlm. 41]
Tragisnya, saya seperti kutipan di atas saat membaca buku ini. Sampai saya harus bertanya kepada teman kenapa saya tidak menyukai buku ini seperti orang lain? Apa karena saya membeli versi buku ini (yang diterbitkan oleh penerbit di India), memang bahasa bukunya seperti ini atau memang saya yang bodoh?
Mengisahkan tentang narator yang bertemu dengan The Little Prince di padang pasir Sahara. Lalu narator menceritakan kisah Little Prince, mulai dari planetnya yang tidaklah berukuran besar, kehidupannya berubah karena kehadiran bunga mawar, lalu berkelana ke berbagai planet hingga akhirnya bertemu dengan di bumi. Sebelum bertemu narator, Little Prince bertemu dengan banyak hal di bumi.
Cara penceritaannya yang beralur campuran dengan transisi yang bisa dibilang ... cukup kasar. Mungkin karena target buku ini untuk anak-anak (yang malah berakhir banyak orang dewasa yang membacanya) sehingga untuk hal seperti ini tidaklah begitu dipedulikan. Juga saya butuh 41 halaman untuk mulai mengerti arah ceritanya.
Lalu saya penasaran dengan penulisnya, Antoine de Saint-Exupéry yang merupakan seorang pilot. Ternyata beliau menulis beberapa buku sebelum The Little Prince, tetapi yang paling populer adalah buku ini. Juga saya mengetahui jika penulisnya meninggal karena pesawat yang dibawanya ditembak jatuh oleh musuh saat perang dunia kedua di laut Mediterania.
Jadi mengerti kenapa buku ini berakhir menjadi public domain dan banyak versi untuk diterbitkan, karena tidak ada orang yang ditunjuk untuk diwariskan sebagai pemilik hak ciptanya.
"Then you shall judge yourself," the king answered. "That is the
most difficult thing of all. It is much more difficult to judge oneself
than to judge others. If you succeed in judging yourself rightly, then
you are indeed a man of true wisdom."
[hlm. 51]
Sejujurnya, mungkin kekecewaan pada buku ini adalah karena ekspetasi saya yang terlalu tinggi. Karena saya pikir kalau banyak yang membicarakannya hingga idola yang selalu membicarakan tentang buku membahas ini, pastilah ceritanya benar-benar bagus. Kalau diskusi dengan teman, mungkin karena saya tidak bisa benar-benar paham maknanya lantaran inner child yang sudah selesai dengan luka masa lalu.
Mungkin target buku ini yang bukan untuk saya yang sudah tahu menjalani kehidupan seperti apa. Tidak perlu harus diberitahukan oleh buku ini sehingga merasa biasa dengan ceritanya. Namun, bukan berarti bukunya jelek. Bagi saya, buku ini memiliki banyak makna, tergantung siapa dan kapan buku ini dibacanya.
Kalau ada bagian yang paling saya sukai dari buku ini adalah, saat Little Prince bertemu dengan Fox. Saya menyukai tokoh ini karena merepresentasikan tentang hubungan dengan orang lain. Maknanya bebas, bisa untuk pertemanan atau pun dalam konteks romansa. Bagi saya yang selalu memiliki masalah dengan hubungan dengan orang lain, tokoh Fox ini seperti teman yang satu pola pikir.
"[...] And I have no need of you. And you, on your part, have no
need of me. [...] But if you tame me, then we shall need each other. To
me, you will be unique in all the world. To you, I shall be unique in
all the world."
[hlm. 90]
Rating 3 bulan karena saya menyukai Fox. Namun, saya ingin membuat buku ini menjadi salah satu buku yang akan dibaca berulang-ulang selama hidup. Alias, tahun depan saya akan membacanya kembali dan ingin melihat, apakah penilaian berubah.