[5] Love Unlove Repeat

Saturday, September 11, 2021
Judul
: Love Unlove Repeat
Pengarang:
Adi K. (poem) Emte (illustration)
Bahasa: English
Tahun Terbit: 22 Januari 2018
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman: 206 halaman
Jenis: Soft Cover (dibeli saat Mystery Box Gramedia bulan Desember 2020) 
Rating: ☾☾
Sinopsis:
Sometimes forgive and forget is not enough
we have to unlove.



“Memories are fragments of the soul. That's why our mind needs this book’s words to make us whole.”
Djenar Maesa Ayu

“This book contains so many emotions. I was so captivated 
by the words chosen. Absolutely amazing poems.”
Artika Sari Devi

“I can tell that this book has a deep meaning,
the words really come from the heart.”
—Nadine Chandrawinata

"Adi played with subtle descriptions, metaphors, and personification
to describe his steamy experiences and imagination."
Jakarta Post
 
DIRTY THOUGHT

So many things
in my mind
but only
one dirty thought
of you
that is
bothering me.
[hlm. 21]
 
Buku kumpulan puisi ini benar-benar tidak saya pilih untuk dibeli. Karena buku ini saya dapatkan saat membeli mystery box di website Gramedia pada acara 12.12 bulan Desember 2020 yang lalu. Sejujurnya saat memutuskan untuk membaca ini, saya tidak memiliki ekspetasi apa pun. Ternyata, itu keputusan yang tepat karena saat membacanya (pertama kali), buku ini rasanya oke. 

Namun, waktu itu saya tidak memutuskan untuk menilai di Goodreads karena sejujurnya pun tidak yakin buku ini cocok di rating berapa?

Bulan September 2021, saya memutuskan untuk membaca ulang dan ternyata ... wah :)))

Saya sampai penasaran dengan Adi K. ini siapa dan dari membaca cepat, beliau adalah penulis senior yang sudah menuliskan lebih dari 50 buku. Kebanyakan karyanya diterbitkan di Elex Media Koputindo dan menurut saya itu pencapaian loh. Meski tidak yakin juga ingin membeli buku penulis ini lantaran buku pertama yang saya baca tidak memberikan impresi apa pun.

ROUGH LOVE

I can write you
a beautiful poem tonight,
but I'm gonna make
rough and crazy love
to you instead.
[hlm. 29]
 
Buku ini memang disebut sebagai kumpulan puisi, tetapi tidak ada yang spesial selain ilustrasinya yang oke. Namun, itu pun tidak bisa membuat buku ini memberikan impresi yang baik untuk saya lantaran banyak ilustrasi yang tidak sesuai dengan puisi yang dibuat.

Buku ini memiliki rating 21+ dan sejujurnya saya awalnya bingung.

Memangnya buku puisi bisa dibuat dengan unsur dewasa? Atau jangan-jangan ilustrasinya ada memuat unsur dewasa?
 
Oh ternyata saat membacanya ... oh oke, saya paham maksud buku ini memiliki rating 21+ dan saran untuk penerbit, tolong tulisan rating itu ditempatkan yang cukup mudah terlihat. Jangan ukuran kecil dan di barcode karena saya tidak begitu yakin orang-orang akan seperhatian itu pada tulisan 21+ di sana. 
 
EMPTINESS

When you're expecting someone
or something to be there,
but turns out that
you are the only one present
in the void of
non-existent universe.
[hlm. 73]

Juga untuk isi puisinya, daripada saya merasa ini tentang jatuh cinta, patah hati lalu mengulang fase yang sama seperti yang dijanjikan oleh judul buku ini, rasanya lebih seperti kumpulan quote aesthetic Tumblr yang dibukukan. Saking tidak memberikan impresi apa pun dari banyak puisi yang ada di buku ini.
 
Rasanya seperti membaca curhatan pribadi penulisnya tentang pengalamannya jatuh cinta dan bukan membiarkan pembacanya merasakan jatuh cinta, patah hati dan mengulang fase tersebut. Juga rating 21+ itu lebih menggambarkan jatuh cinta ke arah seksual.
 
Memang benar jatuh cinta pasti akan berujung ke arah seksual, tetapi kalau sepanjang buku menekankan hal tersebut sementara ada banyak jenis cinta yang bisa dieksplorasi itu ... aneh. Saya pikir, 21+ memang untuk hal seksual dan memang sepenting itu untuk sepanjang isi buku puisi ini, tetapi ternyata ... ah sudahlah.
 
Apa yang saya sukai dari buku ini? Ilustrasinya.
 
Itu jugalah yang membuat saya akhirnya memberikan rating 2 kepada buku ini. Kalau tidak ada ilustrasinya, saya tidak akan ragu memberikan rating 1 kepada buku ini.
Post Comment
Post a Comment